Monexnews – Emas memperpanjang pelemahannya pada hari Kamis dalam keriuhan pasar mengestimasi peluang kenaikan suku bunga Fed di bulan Juni serta adanya laporan klaim pengangguran AS yang berkurang. Logam mulia melemah lebih dari $14 per troy ons ke level rendah 3-pekan, penurunan selama 2-sesi beruntun.
Data hari Kamis menunjukkan bahwa pada pekan lalu klaim pengangguran di AS mencatatkan penurunan mingguan terbesar sejak awal Februari. Data in mengindikasikan pasar tenaga kerja AS yang kuat yang dapat meyakinkan para pejabat bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni.
Selain itu, Vice Chairman FOMC, William Dudley, dalam konferensi pers di New York mengatakan perekonomian AS dapat cukup kuat sebagai alasan untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni atau Juli. Dolar AS memperpanjang penguatannya terhadap mata uang lain usai komentar Dudley diberitakan dan menambahkan tekanan perdagangan emas.
Harga emas berakhir di level $1254.45 per troy ons pada perdagangan hari Kamis (19/5) atau turun $3 per troy ons dibandingkan harga penutupan sesi sebelumnya. Perdagangan emas berpotensi menguat untuk jangka pendek dengan resisten terdekat berada di area 1261 sementara support terdekat terlihat di kisaran 1246. (YS)
Toko Perhiasan Mas Siola 