Monexnews – Emas berbalik diperdagangkan menguat pada hari Selasa, naik 0,27% ke kisaran $1332.90, seiring pelemahan ekuitas. Namun kenaikan masih terbatasi oleh lonjakan Dollar AS ke level puncak 4-bulan, menyusul rilis data perumahan AS bulan Juni yang positif.
Data ekonomi AS yang lebih baik akan menambah sedikit ruang bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga, sehingga bisa membebani emas dalam jangka pendek. Emas dikenal sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, yang bisa meredam daya tarik aset non-yieldseperti bullion.
Untuk selanjutnya investor akan menantikan hasil pertemuan kebijakan European Central Bank pada hari Kamis untuk mencari petunjuk tentang pelonggaran moneter lebih lanjut. Keputusan untuk menjalankan kebijakan yang lebih akomodatif berpotensi mendorong kenaikan harga emas, sementara keputusan untuk mempertahankan kebijakan bisa memicu kembali tekanan jual pada logam mulia ini. (vid)